Farah Queen. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS


Pengertian Arsip dan Kearsipan Menurut UU Nomor 43 Tahun 2009
Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2009 mengenai Kearsipan, beberapa pengertian mengenai arsip dan kearsipan telah terangkum di dalam Bab I Ketentuan Umum Pasal 1. Berikut ini pengertian arsip dan kearsipan menurut UU No. 43 Tahun 2009:
  1. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip.
  2. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  3. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu.
  4. Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang.
  5. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus.
  6. Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun.
  7. Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan.
  8. Arsip terjaga adalah arsip negara yang berkaitan dengan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara yang harus dijaga keutuhan, keamanan, dan keselamatannya.
  9. Arsip umum adalah arsip yang tidak termasuk dalam kategori arsip terjaga.
Sedemikian lengkap UU No. 43 Tahun 2009 ini mewadahi pengertian arsip dan kearsipan. Tinggal bagaimana penerapannya dalam pengelolaan arsip bagi kehidupan kebangsaan, organisasi, perusahaan dan perkantoran sehingga pada akhirnya dapat terwujud dunia kearsipan tanah air yang terkelola secara optimal, efektif dan efisien.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SISTEM KEARSIPA DI INDONESIA

Dari semua aset negara yang ada, arsip adalah salah satu aset yang berharga. Arsip merupakan warisan nasional dari generasi ke generasi yang perlu dipelihara dan dilestarikan. Tingkat keberadaban suatu bangsa dapat dilihat dari pemeliharaan dan pelestarian terhadap arsipnya. Berkaitan dengan hal tersebut arsip perlu dikelola dengan baik dalam sebuah kerangka sistem yang benar.
Sistem kearsipan harus bisa mencakup semua subsistem dalam manajemen kearsipan. Manajemen kearsipan dimaknai sebagai pelaksanaan fungsi-fungsi manajeman di dalam rangka mengelola keseluruhan daur hidup arsip. Daur hidup arsip mencakup proses penciptaan, pendistribusian, penggunaan, penyimpanan arsip aktif, pemindahan arsip, penyimpanan arsip inaktif, pemusnahan, dan penyimpanan arsip permanen (Wallace, 1992:2-8).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Pengertian Kearsipan dan beberapa peranan penting dari kearsipan
Kearsipan adalah suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan dan perawatan serta penyimpanan warkat menurut sistem tertentu.
Saat dibutuhkan dapat dengan cepat dan tepat ditemukan. Bila arsip-arsip tersebut tidak bernilai guna lagi, maka harus dimusnahkan.
Kearsipan memegang peranan penting bagi kelancaran jalannya organisasi, yaitu sebagai sumber informasi dan sebagai pusat ingatan bagi organisasi. Mengingat arti pentingnya pemerintah Indonesia menaruh perhatian yang cukup besar terhadap kearsipan. Hal ini terbukti dengan diperlukannya beberapa peraturan perundangan yang mengatur tentang kearsipan Nasional.
Adapun keunggulan dan fungsi yang dapat dilihat dari sistem penanganan kearsipan setiap organisasi, yaitu:
  • Aktifitas kantor/organisasi akan berjalan dengan lancar.
  • Dapat dijadikan bukti-bukti tertulis apabila terjadi masalah.
  • Dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi secara tertulis
  • Dapat dijadikan bahan dokumentasi
  • Dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya
  • Sebagai alat pengingat
  • Sebagai alat penyimpanan warkat
  • Sebagai alat bantu perpustakaan diorganisasi apabila memiliki perpustakaan
  • Merupakan bantuan yang berguna bagi pimpinan dalam menentukan kebijaksanaan organisasi
  • Kearsipan berarti penyimpanan secara tetap dan teratur warkat-warkat penting mengenai kemajuan organisasi.
Dalam perkembangan dan kemajuan manajemen administrasi kantor sekarang ini hampir dapat dipastikan bahwa segala sesuai tergantung kepada warkat/dokumen. Baik itu didunia perusahaan pemerintahan atau swasta. Warkat dianggap sangat berperan penting dalam proses kegiatan organisasi.
Dan sistem yang sering dan masih berlaku di instansi-instansi diantaranya:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja adalah aturan-aturan yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang ditujukan untuk mencegah dan melindungi tenaga kerja dari risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
B.     FACTOR PENYEBAB DAN AKIBAT KECELAKAAN KERJA
Kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat terjadi pada saat seseorang mengoperasikan alat kerja atau alat produksi antara lain sebagai berikut:
1.      Pekerja yang bersangkutan belum terampil atau belum mengetahui cara menggunakan alat-alat tersebut
2.      Pekerja tidak hati-hati, lalai, dalam kondisi terlalu lelah atau dalam keadaan sakit
3.      Tidak tersedia alat-alat pengaman
4.      Alat kerja atau alat produksi yang digunakan dalam keadaan tidak baik atau tidak layak pakai
Bencana kecelakaan kerja tersebut dapat menimbulkan korban dan kerugian dalam bentuk:
1.      Pekerja atau  orang lain meninggal atau luka
2.      Alat produksi rusak
3.      Bahan baku dan bahan produksi lainnya rusak
4.      Bangunan terbakar atau roboh
5.      Proses produksi terhenti atau terganggu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENGGUNAAN MESIN MICROFILM, TRANSPARANCY MAKER, DAN OHP
A.    PENGGUNAAN MESIN MIKROFILM
1.      Pengertian mesin microfilm
Menurut ensiklopedi administrative diartikan microfilm yaitu film berukuran 8 atau 16 milimeter yang dipergunakan untuk mengawetkan warkat-warkat yan pada akhirnya akan rusak apabila disimpan terlalu lama apalagi di bawah udara yang berubah-ubah.
2.      Bentuk-bentuk microfilm
a.       Microfilm roll
1)      Roll film ukuran 16 mm x 100 feet
2)      Roll film ukuran 35 mm x 100 feet
b.      Microfilm jaket
Berupa strip film yang berisi 12 frame yang dimasukkan ke dalam kantong plastic ukuran 4 x 6 inci yang dapat memuat 5 jalur atau 12 x 5 = 60 arsip.
c.       Microfiche
1)      Microfiche yang dibuat langsung dengan microfiche camera processor
2)      Microfiche yang dibuat secara tidak langsung yaitu dengan menduplikasikan microfilm jaket menjadi mikrifiche memakai peralatan microfilm duplicator
d.      Microfilm aparatur card
Berbentuk lembaran film yang berukuran 35 mm.
e.       Microfilm cartridge
Bentuknya seperti roll film tetapi berada dalam kotak dengan film berukuran 16 mm x 100 feet.
3.      Macam-macam peralatan microfilm
a.       Camera berfungsi untuk memotret atau mengambil gambar arsip pada suatu film
b.      Prodessor berfungsi untuk memproses atau mencuci film-film yang sudah berisi arsip sebagai hasil kerjaan kamera
c.       Duplicator berfungsi untuk mengadakan atau membuat kopi film
d.      Reader berfungsi untuk membaca microfilm melalui layar monitor seperti layar televise
e.       Reader printer, tidak saja dipakai sebagai alat baca tetapi juga untuk mencetek kembali microfilm yang dibaca ke dalam bentuk kertas dengan berbagai ukuran

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENGGUNAAN MESIN-MESIN KOMUNIKASI

 A.    PENGGUNAAN INTERKOM/AIPHONE
1.      Pengertian intercom/aiphone
Intercom berasal dari bahasa Inggris yaitu intercommunication yang mempunyai arti hubungan di dalam.
2.      Fungsi intercom
Di lingkungan kantor intercom berfungsi sebagai:
a.       Sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi secara efektif dari satu pihak ke pihak lainnya
b.      Memperluas saluran komunikasi dalam suatu instansi atau kantor
c.       Menghindari mondar-mandirnya para pegawai
d.      Menghemat waktu dan tenaga dalam pelaksanaan tata hubungan di lingkungan kantor sendiri, sehingga meningkatkan produktivitas kerja pegawai
Sedangkan di lingkungan masyarakat intercom berfungsi sebagai:
a.       Sebagai media informasi
b.      Sebagai media pengetahuan
c.       Sebagai media hiburan
3.      Cara mengoperasikannya
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

EKSISTENSI SEKRETARIS DALAM MANAJEMEN KANTOR

EKSISTENSI SEKRETARIS DALAM MANAJEMEN KANTOR

A.Peran Sekretaris dalam Manajemen Perkantoran
Pengertian manajemen perkantoran menurut Edwin Robinson yaitu berkenaan dengan pengarahan dan pengawasan terhadap pekerjaan perkantoran. Definisi ini belum dapat mendiskrispsikan secara rinci mengenai apa yang menjadi ruang lingkup manajemen perkantoran, namun setidaknya telah memberikan gambaran global tentang apa yang diselenggarakan oleh manajemen perkantoran. Berbeda dengan pendapat di atas, George Terry memberikan definisi yang lebih jelas mengenai cakupan manajemen perkantoran. Menurut Terry bahwa manajemen perkantoran adalah perencanaan, pengendalian dan pengoganisasian pekerjaan perkantoran serta menggerakkan merekan yang melaksanakan agar mencapai tujuan yang ditentukannya. Pengertian tersebut memberi kejelasan bahwa dalam suatu organisasi aktivitas manajemen perkantoran meliputi seluruh aktivitas dalam organisasi, yang meliputi seluruh fungsi yang ada, hanya saja ruang geraknya dibatasi pada penyelenggaraan perkantoran. Ada perbedaan yang hakiki antara apa yang dimaksud dengan definisi di atas dengan fungsi – fungsi yang dilakukan organisasi. Letak perbedaannya adalah, manajemen perkantoran meliputi aktivitas perencanaan hingga pengendalian dengan obyek substansinya kantor. Sedangkan aktivitas organisasi menjalankan fungsi – fungsi perencanaan dan pengendalian dalam ruang lingkup seluruh organisasi. Kantor merupakan bagian pendukung dari suatu organisasi , dengan demikian menunjukkan focus manajemen yang lebih sempit jika dibandingkan dengan manajemen organisasi. Kegiatan perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian kegiatan kantor bukan organisasi secara keseluruhan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS