Nasionalisme: Menggugah Prestasi Generasi Muda
Oleh: Fenimatus Solihah
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Yogyakarta
Indonesia merupakan salah satu negara yang terdiri dari banyak pulau. Lebih dari 10.000 pulau menyatu dari Sabang sampai Marauke menjadi satu kesatuan yaitu Indonesia. Setiap pulau terdiri dari beberapa suku yang mendiami daerah mereka masing-masing. Setiap suku di Indonesia mempaunyai keaneragaman budaya, adat istiadat, dan bahasa yang berbeda-beda, sehingga menambah kekhasan Indonesia dalam kancah dunia. Dulu, suku-suku yang ada di Indonesia hidup sendiri-sendiri dan tidak dapat bersatu antara yang satu dengan yang lainnya. Persaingan dan pertempuran para suku banyak terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda seluruh Indonesia yang terdiri dari “jong Java”, “jong Sumatra”, “jong Sulawesi”, “Jong Selebes”, dll bersatu dalam satu perundingan untuk menyatukan segala perbedaan menjadi satu kesatuan. Rasa nasionalisme yang dimilki para pemuda saat itu mencentuskan Sumpah Pemuda “Kami putra dan putra Indonesia menyatakan berbangsa satu bangsa Indonesia, Kami putra dan putra dan putri Indonesia menyatakan bertanah air satu tanah air Indonesia, Kami putra dan putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia”. Sumpah itu menggema di hati para pemuda dan menyatukan perbedaan yang ada di Indonesia menjadi satu kesatuan sampai sekarang.
Nasionalisme adalah rasa cinta kepada tanah air. Nasionalisme yang dimiliki para pemuda dulu, masih adakah dihati para pemuda Indonesia sekarang? Beberapa saat yang lalu, para pemuda terutama jajaran mahasiswa melakukan demo besar-besaran menolak kenaikan harga BBM. Nasionalisme yang mereka miliki tergerak untuk memperjuangkan nasib rakyat kecil yang akan semakin tercekik dengan naiknya harga BBM. Meskipun agak tercoreng karena demo yang mereka lakukan berujung rusuh. Namun, usaha mereka berhasil karena BBM tidak jadi naik.
Belakang ini, citra para pemuda tercoreng akibat ulah Geng Motor yang melakukan tindakan brutal. Di jakarta contohnya, mereka menyerang segerombolan pemuda dengan senjata tajam dan mengakibatkan beberapa orang meninggal. Kejadian itu menampakkan bahwa mereka seorang manusia yang tidak bisa memanusiakan orang lain, dan itu sangat jauh dari sifat pemuda yang memiliki rasa nasionalisme. Pemuda yang memiliki rasa nasionalisme tinggi, tidak mungkin menyakiti saudaranya satu bangsa dan membuat kekecuan di negaranya.
Tidak semua pemuda seperti para pemuda anggota Geng Motor. Masih banyak para pemuda yang memiliki nasionalisme yang tinggi. Salah satunya yang belakangan ini gempar adalah film karya anak bangsa yang berjudul “The Raid”. Film ini juga mengusung Silat yang merupakan seni bela diri asli Indonesia dalam kancah dunia. Bahkan, film ini mampu masuk ke dalam 50 film action terbaik di dunia. Prestasi membanggakan yang ditorehkan pemuda Indonesia lainnya adalah dalam bidang olahraga khususnya Bulutangkis. Lilyana Natsir dan Ahmad Tantowi dalam tim ganda campuran mampu menjadi juara All England tahun ini.
Prestasi yang sangat membanggakan yang ditorehkan para pemuda Indonesiadalam kancah dunia. Pemerintah harus menghargai dan mendukung prestasi yang telah didapatkan para pemuda ini, jangan sampai pemerintah tidak menghargai jerih payah mereka, yang akan berakibat lunturnya rasa nasionalisme para pemuda. Jangan sampai keahlian yang dimilki pemuda indonesia menjadi milik negara lain karena pemerintah tidak mau menghargai mereka. Faktanya, ternyata sebagian besar Animator serial kartun yang sedang populer yaitu “Upin dan Ipin” yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta yaitu MNC TV yang ceritanya mengangkat kebudayaan Malaysia adalah para pemuda Indonesia. Ironis memang, pembuatnya pemuda Indonesia, mengangkat budaya negara lain, dan bergema di Indonesia.
Prestasi yang banyak ditorehkan para pemuda Indonesia, membuktikan bahwa nasionalisme masih terpatri dalam hati mereka. Pemerintah yang merupakan lembaga negara harus mampu menjaga martabat dan memenuhi kewajiban kepada rakyatnya. Jangan sampai rasa empati para rakyat khususnya pemuda yang merupakan genarasi penerus bangsa hilang karena kelakuan para pejabat pemerintah yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Para pemuda tingkatkan rasa nasionalisme dalam diri kalian agar negara kita tidak dapat digempur oleh serangan apapun yang berusaha memporak-porandakan negara kita. Pemerintah dukunglah prestasi para pemuda agar negara kita tetap maju dan dapat bersaing dengan negara lain.
0 komentar:
Posting Komentar